Text
Yusuf dan Mentari
Allah, jika engkau masih mencintaiku dan berkenan aku berjalan di jalan lurus-Mu, izinkan aku menjaga kehormatan ini sampai bertemu jodohku.
Lahir dari seorang pelacur, kehilangan ayah, miskin, plus peraih nilai jongkok di sekolah.
Mentari tentu saja tidak menginginkan itu. Setelah kabur dari rumah sendiri, Ia bekerja di toko roti sambil meneruskan sekolah. Tapi orang-orang suruhan ibunya, yang juga muncikari, terus mengejar.
Yusuf adalah seorang hafizh muda. Rasa simpatinya tumbuh. Sisi Kemanusiaannya tersentuh, oleh kehadiran Mentari yang terpnjokkan. Pergulatan panjang antara nurani dan dinding keyakinan yang suci.
Tidak tersedia versi lain